Aku tidak pernah berpikir sebelumnya,
apa ini masa depan yang aku inginkan...
apa ini masa depan yang aku inginkan...
sedari kecil aku selalu membayangkan sosok perempuan yang sangat modis , supel , dan
tentu saja cantik.
tapi sekarang, setiap aku bercermin, tak sedikitpun sosok itu menyentuh bayangannya.
sekarang kadang aku tertawa dengan semua sosok sempurna dalam pikiranku,
mungkin -seharusnya- setiap anak kecil tidak dibiarkan untuk bermimpi. ketika mereka
mengenal apa itu dunia dan arti dari nyata..tak akan tersakiti hatinya.
tapi kadang aku masih berharap..bahwa suatu saat nanti , sosok cermin itu berubah
..tidak secara instan memang, namun setidaknya..ada satu dua yang mendekati sosok
perempuan sempurna itu.
Agh..aku lupa memperkenalkan namaku sendiri...
Aku Dinna , iya..Dinna -saja-..entah apa yang menjadi pertimbangan ayah dan bunda ketika memberiku nama sesingkat itu.
Aku Dinna..sosok kebalikan dari setiap imajinasi yang semua perempuan inginkan.
Aku jobless , friendless , dan less less lainnya
dan aku heran..
kenapa ya? tuhan repot2 menciptakan mahluk seperti diriku?
apa karena memang harus ada hitam supaya putih dikatakan cemerlang
atau karena memang butuh miskin supaya kaya dikategorikan sejahtera?
atau karena memang butuh miskin supaya kaya dikategorikan sejahtera?
Namaku Dinna , dan hanya Dinna..
percayalah..tidak ada satu orangpun mahluk ciptaan tuhan - yang bernama perempuan- yang ingin jadi seperi aku.
Namaku Dinna, dan Hanya Dinna...
------------------------------------------
dari kejauhan, sesosok pria menggunakan jas putih dokter menggeleng2kan kepalanya..
dari kejauhan, sesosok pria menggunakan jas putih dokter menggeleng2kan kepalanya..
"apa dia masih seperti itu setiap hari suster?" tanya pria tersebut
"iya dok, tidak ada perubahan."jawab suster disebelahnya singkat
"mungkin sudah waktunya kita pindahkan dia ke rsj di kota dekat sini", sahut pria itu singkat.
------------------------------------------
Aku tidak pernah berpikir sebelumnya,
apa ini masa depan yang aku inginkan...
Aku tidak pernah berpikir sebelumnya,
apa ini masa depan yang aku inginkan...
sedari kecil aku selalu membayangkan sosok perempuan yang sangat modis , supel , dan
tentu saja cantik.
.........
-RiRi-
-RiRi-
1 komentar:
mmmmh... kenapa namanya mesti "dinna"...? untungnya bukan "denna"... :P huehehehehehee...
Posting Komentar