FINANCIAL FREEDOM ala Tukang Becak vs Howard Schultz (Starbucks)
THINK OUT OF THE BOX.
THINK OUT OF THE BOX.
Perbedaannya akan bagaikan langit dan bumi. Berapa
besar space yang ada "di dalam box" tsb ? Relatif Berapa besar space yang
ada "di luar box" tsb ? WOW! No Limit
besar space yang ada "di dalam box" tsb ? Relatif Berapa besar space yang
ada "di luar box" tsb ? WOW! No Limit
FINANCIAL FREEDOM ala Tukang Becak
Coba kita lupakan segenap teori canggih dunia entrepreneurship (ttg modal
usaha, skill, keberanian untuk memulai usaha, dst,dst). Sementara banyak
orang yang masih harus bergelut dalam kesibukan bisnis setiap hari setelah
10 tahun berbisnis, mari kita simak kisah ilustrasi seorang TUKANG BECAK
tamatan SD yang sudah mencapai "financial freedom" setelah bekerja hanya
lebih kurang 5 tahun saja, dgn "passive income" Rp. 9 juta/bulan !!!
Becak ke-1 :
==> Seorang tukang becak memiliki becak motor dengan penghasilan bersih Rp.
60,000/hari (bekerja dari pagi hingga larut malam). Biaya hidupnya sekitar
Rp.30,000/hari. Lalu ia berjuang utk konsisten menabung Rp. 30,000/hari.
Dalam tempo 400 hari, ia mampu membeli becak kedua yang harganya Rp. 12
juta/unit.
Becak Ke-2 :
==> Ia sewakan becak keduanya dengan tarif Rp. 30,000/hari. Sementara ia
tetap menarik becak pertamanya. Sekarang ia bisa menabung Rp. 60,000/hari.
Dalam tempo 200 hari, ia mampu membeli becak ketiga.
Becak Ke-3 :
==> Ia sewakan becak ketiganya, sehingga sekarang ia mampu menabung Rp.
90,000/hari. Dalam tempo 134 hari, ia membeli becak ke-4.
Becak Ke-4 :
==> Ia sewakan becak tsb, sehingga sekarang ia mampu menabung Rp. 120,000
/hari. Dalam tempo 100 hari, ia membeli becak baru lagi.
Becak Ke-5 :
==> Ia sewakan becak tsb, sehingga sekarang ia mampu menabung Rp. 150,000
/hari. Dalam tempo 80 hari, ia membeli becak baru lagi.
Becak Ke-6 :
==> Ia sewakan becak tsb, sehingga sekarang ia mampu menabung Rp. 180,000
/hari. Dalam tempo 67 hari, ia membeli becak baru lagi.
Becak Ke-7 :
==> Ia sewakan becak tsb, sehingga sekarang ia mampu menabung Rp. 210,000
/hari. Dalam tempo 57 hari, ia membeli becak baru lagi.
Becak Ke-8 :
==> Ia sewakan becak tsb, sehingga sekarang ia mampu menabung Rp. 240,000
/hari. Dalam tempo 50 hari, ia membeli becak baru lagi.
Becak Ke-9 :
==> Ia sewakan becak tsb, sehingga sekarang ia mampu menabung Rp. 270,000
/hari. Dalam tempo 45 hari, ia membeli becak baru lagi.
Becak Ke-10 :
==> Ia sewakan becak tsb, sehingga sekarang ia mampu menabung Rp. 300,000
/hari. Dalam tempo 40 hari, ia membeli becak baru lagi.
Setelah becak ke-10, ia berhenti menarik becak. Ia sewakan becak pertamanya
ke orang lain. Ia lalu menggaji seorang "mandor" untuk mengurusi ke-10
becaknya. Ia PENSIUN. Kini ia menikmati penghasilan Rp. 300,000/hari, atau
Rp. 9 juta/bulan (sebelum potong gaji sang mandor). Jika ditotal semua
usahanya tsb hanya dicapai dalam tempo 3,2 TAHUN SAJA.
============ =======
Tentu saja ini cuma sebuah ilustrasi, dengan menarik garis lurus dari
sebuah bisnis. Katakanlah dalam tempo 10 tahun (bukan 3,2 tahun seperti
dalam ilustrasi), sang TUKANG BECAK mampu mencapainya.
Coba kita lupakan segenap teori canggih dunia entrepreneurship (ttg modal
usaha, skill, keberanian untuk memulai usaha, dst,dst). Sementara banyak
orang yang masih harus bergelut dalam kesibukan bisnis setiap hari setelah
10 tahun berbisnis, mari kita simak kisah ilustrasi seorang TUKANG BECAK
tamatan SD yang sudah mencapai "financial freedom" setelah bekerja hanya
lebih kurang 5 tahun saja, dgn "passive income" Rp. 9 juta/bulan !!!
Becak ke-1 :
==> Seorang tukang becak memiliki becak motor dengan penghasilan bersih Rp.
60,000/hari (bekerja dari pagi hingga larut malam). Biaya hidupnya sekitar
Rp.30,000/hari. Lalu ia berjuang utk konsisten menabung Rp. 30,000/hari.
Dalam tempo 400 hari, ia mampu membeli becak kedua yang harganya Rp. 12
juta/unit.
Becak Ke-2 :
==> Ia sewakan becak keduanya dengan tarif Rp. 30,000/hari. Sementara ia
tetap menarik becak pertamanya. Sekarang ia bisa menabung Rp. 60,000/hari.
Dalam tempo 200 hari, ia mampu membeli becak ketiga.
Becak Ke-3 :
==> Ia sewakan becak ketiganya, sehingga sekarang ia mampu menabung Rp.
90,000/hari. Dalam tempo 134 hari, ia membeli becak ke-4.
Becak Ke-4 :
==> Ia sewakan becak tsb, sehingga sekarang ia mampu menabung Rp. 120,000
/hari. Dalam tempo 100 hari, ia membeli becak baru lagi.
Becak Ke-5 :
==> Ia sewakan becak tsb, sehingga sekarang ia mampu menabung Rp. 150,000
/hari. Dalam tempo 80 hari, ia membeli becak baru lagi.
Becak Ke-6 :
==> Ia sewakan becak tsb, sehingga sekarang ia mampu menabung Rp. 180,000
/hari. Dalam tempo 67 hari, ia membeli becak baru lagi.
Becak Ke-7 :
==> Ia sewakan becak tsb, sehingga sekarang ia mampu menabung Rp. 210,000
/hari. Dalam tempo 57 hari, ia membeli becak baru lagi.
Becak Ke-8 :
==> Ia sewakan becak tsb, sehingga sekarang ia mampu menabung Rp. 240,000
/hari. Dalam tempo 50 hari, ia membeli becak baru lagi.
Becak Ke-9 :
==> Ia sewakan becak tsb, sehingga sekarang ia mampu menabung Rp. 270,000
/hari. Dalam tempo 45 hari, ia membeli becak baru lagi.
Becak Ke-10 :
==> Ia sewakan becak tsb, sehingga sekarang ia mampu menabung Rp. 300,000
/hari. Dalam tempo 40 hari, ia membeli becak baru lagi.
Setelah becak ke-10, ia berhenti menarik becak. Ia sewakan becak pertamanya
ke orang lain. Ia lalu menggaji seorang "mandor" untuk mengurusi ke-10
becaknya. Ia PENSIUN. Kini ia menikmati penghasilan Rp. 300,000/hari, atau
Rp. 9 juta/bulan (sebelum potong gaji sang mandor). Jika ditotal semua
usahanya tsb hanya dicapai dalam tempo 3,2 TAHUN SAJA.
============ =======
Tentu saja ini cuma sebuah ilustrasi, dengan menarik garis lurus dari
sebuah bisnis. Katakanlah dalam tempo 10 tahun (bukan 3,2 tahun seperti
dalam ilustrasi), sang TUKANG BECAK mampu mencapainya.
Ini LOGIS, dan bisa terjadi. Berapa banyak TUKANG BECAK di dunia yang seperti itu ?
Mungkin 1 banding 10 juta. Tetapi ada berapa banyak TUKANG BECAK di dunia yang
Mungkin 1 banding 10 juta. Tetapi ada berapa banyak TUKANG BECAK di dunia yang
menjadi tukang becak seumur hidupnya dan terus hidup susah ? Buanyyaaak sekali.
============================================================
============================================================
Sekarang bandingkan dengan banyak profesional tamatan S1 ataupun S2, atau
bandingkan dengan para pengusaha yang masih harus bergelut dengan kesibukan
mencari nafkah setiap hari. Kontras sekali bukan.......................
THINK OUT OF THE BOX.
bandingkan dengan para pengusaha yang masih harus bergelut dengan kesibukan
mencari nafkah setiap hari. Kontras sekali bukan.......................
THINK OUT OF THE BOX.
Perbedaannya akan bagaikan langit dan bumi.
Kunci kesuksesannya terletak pada "duplikasi".
Ini rahasianya : "Jalankan bisnis yang mudah diduplikasikan, dan tidak perlu keterlibatan kita
secara penuh dalam bisnis tsb".
Contoh : ikuti bisnis franchise yang berpotensi, beli asset lalu sewakan asset tsb, dst.
KUNCI UTAMA LAINNYA adalah : Hidup hemat pada awalnya untuk menabung, uang
tabungan di-investasikan untuk menghasilkan uang, lakukan terus berulang2,
setelah penghasilannya sudah cukup besar, barulah hidup bersenang2.
============================================================
Mari berhitung matematika ...
Jika Anda diberikan 2 option kontrak kerja / kontrak bisnis berikut ini,
mana yang Anda pilih ?
1). Kontrak 2 tahun, tidak dpt dibatalkan, penghasilan/ bulan Rp. 100 juta.
2). Kontrak 2 tahun, tidak dpt dibatalkan, penghasilan di bulan pertama
cuma Rp. 1000, tapi berlipat dua setiap bulan.
Pilih mana ????
Jawabannya :
Option I : Penghasilan Rp. 100 juta/bln x 24 bln = Rp. 2,4 Milyar
Option II :
Bulan ke-1 : Rp. 1000
2. 2000
3. 4000
4. 8000
5. 16,000
6. 32,000
7. 64,000
8. 128,000
9. 256,000
10. 512,000
11. 1024,000
12. 2 juta
13. 4 juta
14. 8 juta
15. 16 juta
16. 32 juta
17. 64 juta
18. 128 juta
19. 256 juta
20. 512 juta
21. 1 milyar
22. 2 milyar
23. 4 milyar
24. 8 milyar
Jika Anda pilih option I, Anda kecolongan hampir 6 MILYAR !!!
Kita hanya diajari oleh guru di sekolah tentang teori2 Albert Eintein spt
rumus kekuatan bom atom spt "E=MC2", dst. Tetapi tidak diajarkan bahwa
"kekuatan duplikasi" juga dikagumi oleh Albert Eintein, ilmuwan paling
cemerlang abad 20, ia mengatakan "Kekuatan duplikasi adalah keajaiban dunia
ke delapan".
======================================================
KUNCI UTAMA LAINNYA adalah : Hidup hemat pada awalnya untuk menabung, uang
tabungan di-investasikan untuk menghasilkan uang, lakukan terus berulang2,
setelah penghasilannya sudah cukup besar, barulah hidup bersenang2.
============================================================
Mari berhitung matematika ...
Jika Anda diberikan 2 option kontrak kerja / kontrak bisnis berikut ini,
mana yang Anda pilih ?
1). Kontrak 2 tahun, tidak dpt dibatalkan, penghasilan/ bulan Rp. 100 juta.
2). Kontrak 2 tahun, tidak dpt dibatalkan, penghasilan di bulan pertama
cuma Rp. 1000, tapi berlipat dua setiap bulan.
Pilih mana ????
Jawabannya :
Option I : Penghasilan Rp. 100 juta/bln x 24 bln = Rp. 2,4 Milyar
Option II :
Bulan ke-1 : Rp. 1000
2. 2000
3. 4000
4. 8000
5. 16,000
6. 32,000
7. 64,000
8. 128,000
9. 256,000
10. 512,000
11. 1024,000
12. 2 juta
13. 4 juta
14. 8 juta
15. 16 juta
16. 32 juta
17. 64 juta
18. 128 juta
19. 256 juta
20. 512 juta
21. 1 milyar
22. 2 milyar
23. 4 milyar
24. 8 milyar
Jika Anda pilih option I, Anda kecolongan hampir 6 MILYAR !!!
Kita hanya diajari oleh guru di sekolah tentang teori2 Albert Eintein spt
rumus kekuatan bom atom spt "E=MC2", dst. Tetapi tidak diajarkan bahwa
"kekuatan duplikasi" juga dikagumi oleh Albert Eintein, ilmuwan paling
cemerlang abad 20, ia mengatakan "Kekuatan duplikasi adalah keajaiban dunia
ke delapan".
======================================================
FINANCIAL FREEDOM ALA HOWARD SCHULTZ (pemilik Starbucks) ?
Bayangkan seorang pengusaha jenius sekaliber Schultz ( ia baru dijuluki
pengusaha jenius setelah sukses, tetapi saat pertama kali menawarkan ide
bisnis menjual segelas kopi seharga puluhan ribu rupiah, ia diteriakin GILA
dan ditolak ratusan orang). Ia mampu mengubah produk komoditas murah (kopi)
menjadi produk eksklusif (customer-experience) berharga luar biasa mahal.
Ia pandai pula mendapatkan dana segar nan murah melalui GO PUBLIC. Ia
pandai pula memanfaatkan media sebagai "public relation" untuk
mempromosikan Starbucks. Ia pandai pula membangun partnership dgn
perusahaan global spt Pepsi, dst.
Hasilnya LUAR BIASA.
Dengan kekuatan "KONSEP DUPLIKASI", kedai kopi pertama
yang dibangun Schultz tahun 1985, menjelma menjadi lebih dari 10,000 toko
di tahun 2006, tersebar di seluruh dunia. Dan terus berlipat GANDA setiap
tahun sampai sekarang.... . Schultz lalu memutuskan untuk PENSIUN. Di tahun
2000, ia menggaji seorang "mandor" utk mengurus jaringan Starbucks nya di
seluruh dunia. Tentu saja sang mandor disebut dengan istilah keren "CEO"
bernama Orin C. Smith.
yang dibangun Schultz tahun 1985, menjelma menjadi lebih dari 10,000 toko
di tahun 2006, tersebar di seluruh dunia. Dan terus berlipat GANDA setiap
tahun sampai sekarang.... . Schultz lalu memutuskan untuk PENSIUN. Di tahun
2000, ia menggaji seorang "mandor" utk mengurus jaringan Starbucks nya di
seluruh dunia. Tentu saja sang mandor disebut dengan istilah keren "CEO"
bernama Orin C. Smith.
Baik sang TUKANG BECAK maupun SCHULTZ sama2 mencapai "financial freedom".
Yang satu pencapaiannya hanya kelas regional, yang satu lagi kelas dunia...................
Sedangkan milyaran penduduk dunia tidak pernah mencapai "financial
freedom", walaupun hanya di kelas regional saja....
===========================================================
Yang satu pencapaiannya hanya kelas regional, yang satu lagi kelas dunia...................
Sedangkan milyaran penduduk dunia tidak pernah mencapai "financial
freedom", walaupun hanya di kelas regional saja....
===========================================================
Bila sang TUKANG BECAK tamatan SD mampu melakukannya, seorang tamatan S1
secara logika pasti bisa melakukannya dengan hasil 3 kali lipat lebih banyak
(SD ke S1 kan ada 3 tahap, yakni SMP, SMU, baru Universitas) .
Mari kita ambil hikmahnya. Seandainya salah satu dari kita bisa
memanfaatkan hikmah tsb dgn TAKE ACTION, semoga financial freedom bisa
tercapai dalam 5 tahun mendatang... .
Semoga bermanfaat bagi kita semua. Semoga kisah Starbucks2 lain bermunculan
di bumi Indonesia dalam 5 tahun mendatang... .
Mari kita ambil hikmahnya. Seandainya salah satu dari kita bisa
memanfaatkan hikmah tsb dgn TAKE ACTION, semoga financial freedom bisa
tercapai dalam 5 tahun mendatang... .
Semoga bermanfaat bagi kita semua. Semoga kisah Starbucks2 lain bermunculan
di bumi Indonesia dalam 5 tahun mendatang... .
1 komentar:
Oi, achei seu blog pelo google está bem interessante gostei desse post. Gostaria de falar sobre o CresceNet. O CresceNet é um provedor de internet discada que remunera seus usuários pelo tempo conectado. Exatamente isso que você leu, estão pagando para você conectar. O provedor paga 20 centavos por hora de conexão discada com ligação local para mais de 2100 cidades do Brasil. O CresceNet tem um acelerador de conexão, que deixa sua conexão até 10 vezes mais rápida. Quem utiliza banda larga pode lucrar também, basta se cadastrar no CresceNet e quando for dormir conectar por discada, é possível pagar a ADSL só com o dinheiro da discada. Nos horários de minuto único o gasto com telefone é mínimo e a remuneração do CresceNet generosa. Se você quiser linkar o Cresce.Net(www.provedorcrescenet.com) no seu blog eu ficaria agradecido, até mais e sucesso. If is possible add the CresceNet(www.provedorcrescenet.com) in your blogroll, I thank. Good bye friend.
Posting Komentar