
rabu yg membetekan
buram kusam hitam kelam
sebenarnya mana yg bisa gwe percaya?
mimpi seorang teman di bulan ramadhan
ato perasaan seorang kawan tentang seseorang
bukan bukan
ini bukan hanya ttg gwe
beberapa adalah hasil renungan dan peringatan dari sekitar
mana yg bisa gwe percaya?
terjebakkan gwe dalam pemikiran lugu seorang manusia introvert?
atau memang gwe terlalu banyak menilai...., sehingga semua aspek dari diri gwe terpaku ke nilai2 tersebut?
yah..
gwe emang perfeksionis kambuhan
kadang ngerasa, kalau lingkungan gwe sekarang, sama sekali bukan tempat yg tepat untuk gwe
kadang juga ngerasa, kalau gwe lah yg ga tepat ada dilingkungan ini
Pergi Pergi Pergi Menjauh dan ga akan kembali
hanya itu yg ada dipikiran gwe saat ini
tapi kemudian gwe terhalang oleh senyuman2 para sahabat
gwe terhalang oleh semua kebaikan mereka.
tetap saja
cahaya untuk menuju suatu perubahan itu jauh lebih benderang
dan sekarang gwe dalam kelam
masih juga dalam persimpangan
terpaku
jalan mana yg harus gwe pilih
menjalani mimpi atau menghadapi kenyataan?
gwe capek atas semuanya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar