bagaimana nasib mempermainkan kita? semua hanya lah kuasa Allah SWT.
kami bersahabat selama nyaris 6 tahun, dengan makanan - minuman-lingkungan pergaulan yg nyaris
80% sama.
tapi kemarin,sepertinya garis hidup kami sudah dibelokkan sedemikian rupanya. dan garis itu terlihat sangat jelas.
kami bersahabat selama nyaris 6 tahun, dengan makanan - minuman-lingkungan pergaulan yg nyaris
80% sama.
tapi kemarin,sepertinya garis hidup kami sudah dibelokkan sedemikian rupanya. dan garis itu terlihat sangat jelas.
tidak semua dari kami memiliki garis yang diharapkan
well, jujur,
yang di-inginkan itu lulus dari kuliah, kerja, menghasilkan uang untuk keluarga, bertemu dengan the right person, get married have a family with an happy ending.
yang di-inginkan itu lulus dari kuliah, kerja, menghasilkan uang untuk keluarga, bertemu dengan the right person, get married have a family with an happy ending.
tapi garis apa yg terlihat, jelas berbeda.
gak seindah yg ada dipikiran lugu kita bertahun2 dulu.
dan kalian tahu gimana?
kita hanya bisa tertawa..melihat 'nasib' masing2.
gak seindah yg ada dipikiran lugu kita bertahun2 dulu.
dan kalian tahu gimana?
kita hanya bisa tertawa..melihat 'nasib' masing2.
'Andai', gak layak kata ini terucap dari diri kita masing2 bukan?
karena kata andai ga bisa mengubah situasi saat ini.
kecuali, kalau kita mengasosiakin dengan kejadian yg bisa meluruskan kembali jalur yang sudah serong.
karena kata andai ga bisa mengubah situasi saat ini.
kecuali, kalau kita mengasosiakin dengan kejadian yg bisa meluruskan kembali jalur yang sudah serong.
bagaimana nasib memepermainkan kita?
Wa'llahualam...
-ryry-
Wa'llahualam...
-ryry-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar