Pada suatu ketika di Jepang hiduplah seorang lelaki yg
sederhana,
namanya Oda. Ia memiliki seorang isteri yang sangat
cantik dan sangat
disayanginya.
Namun sang isteri mempunyai kebiasaan buruk, yaitu
tiap kali diajak
bicara pasti akan keterusan alias teramat sangat
cerewet sekali.
Selain itu sang isteri tersebut juga suka mengumpat dg
kata2 yg
keras dan memekakkan telinga shg orang2 tdk mau dekat2
dengannya.
Sebenarnya, Oda sangat menyayangi isterinya itu, tp
para tetangganya yg
merasa terganggu lambat laun berani juga mengadu pd
Oda perihal
isterinya
itu.
Akhirnya Oda pun termakan kata2 tetangganya. Ia
berpikir bgmn
melenyapkan isterinya dari muka bumi.
Suatu ketika Oda mengajak isterinya berjalan-jalan ke
kuil tua di
tengah hutan. ketika melewati bagian belakang kuil
yang sudah rusak,
Oda
melihat sebuah sumur tua yg tak digunakan lagi. Maka
ia berpura2
mengajak
isterinya melihat burung di pohon ! besar dekat sumur
itu.
Lantas dengan tiba-tiba Oda mendorong isterinya itu
masuk ke sumur.
Pada lima menit pertama Oda merasa sangat bahagia
karena sepanjang
hidupnya baru kali ini ia merasakan suasana yang
begitu tenang tanpa
celoteh
isterinya.
Lima menit kedua, Oda mulai merasa sepi juga karena
tidak terbiasa
dengan kesunyian.
Akhirnya lima menit ketiga dengan keragu-raguan Oda
kembali menuju
sumur angker tersebut. Ia menurunkan tali timba dan
berteriak
menyuruh istrinya naik.
Begitu terkejutnya Oda ketika yang naik bukan istrinya
melainkan
sesosok makhluk menyeramkan dengan bulu lebat di
sekujur tubuhnya,
dialah makhluk penunggu Sumur tua itu.
Oda lantas bertanya,"Lho, kenapa kamu yang naik??"
Lantas makhluk itupun dengan wajah pucat ketakutan
menjawab, "Aku
takut, dibawah ada orang cerewet sekali........."
sederhana,
namanya Oda. Ia memiliki seorang isteri yang sangat
cantik dan sangat
disayanginya.
Namun sang isteri mempunyai kebiasaan buruk, yaitu
tiap kali diajak
bicara pasti akan keterusan alias teramat sangat
cerewet sekali.
Selain itu sang isteri tersebut juga suka mengumpat dg
kata2 yg
keras dan memekakkan telinga shg orang2 tdk mau dekat2
dengannya.
Sebenarnya, Oda sangat menyayangi isterinya itu, tp
para tetangganya yg
merasa terganggu lambat laun berani juga mengadu pd
Oda perihal
isterinya
itu.
Akhirnya Oda pun termakan kata2 tetangganya. Ia
berpikir bgmn
melenyapkan isterinya dari muka bumi.
Suatu ketika Oda mengajak isterinya berjalan-jalan ke
kuil tua di
tengah hutan. ketika melewati bagian belakang kuil
yang sudah rusak,
Oda
melihat sebuah sumur tua yg tak digunakan lagi. Maka
ia berpura2
mengajak
isterinya melihat burung di pohon ! besar dekat sumur
itu.
Lantas dengan tiba-tiba Oda mendorong isterinya itu
masuk ke sumur.
Pada lima menit pertama Oda merasa sangat bahagia
karena sepanjang
hidupnya baru kali ini ia merasakan suasana yang
begitu tenang tanpa
celoteh
isterinya.
Lima menit kedua, Oda mulai merasa sepi juga karena
tidak terbiasa
dengan kesunyian.
Akhirnya lima menit ketiga dengan keragu-raguan Oda
kembali menuju
sumur angker tersebut. Ia menurunkan tali timba dan
berteriak
menyuruh istrinya naik.
Begitu terkejutnya Oda ketika yang naik bukan istrinya
melainkan
sesosok makhluk menyeramkan dengan bulu lebat di
sekujur tubuhnya,
dialah makhluk penunggu Sumur tua itu.
Oda lantas bertanya,"Lho, kenapa kamu yang naik??"
Lantas makhluk itupun dengan wajah pucat ketakutan
menjawab, "Aku
takut, dibawah ada orang cerewet sekali........."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar