Senin, 25 Juni 2007

Broken Heart...Not Me ^_^

Patah Hati Membuat Usia Lebih Pendek

Patah hati, ternyata tak hanya membuat Anda sedih dan merana tapi ternyata juga bisa membuat usia menjadi pendek.
Tak percaya? Sebuah peneltian yang dilakukan oleh para peneliti dari Universitas Glasgow, Skotlandia beberapa waktu lalu berhasil membuktikannya.
Penelitian panjang yang dimulai pada tahun 1970 hingga pertengahan tahun 2007 ini berhasil menganalisa pasangan menikah dengan kisaran usia 45 sampai 64 tahun.
Kemudian para peneliti mencatat dengan cermat perubahan fisik dan psikis setelah salah salah satu dari pasangan responden tersebut meninggal. Penelitian yang melibatkan 4000 pasangan relawan ini menyebutkan, bahwa seseorang yang patah hati ditinggal kekasih cenderung akan merana, tertekan, dan mengalami kecemasan yang berlebihan. Kondisi ini akan semakin parah dialami oleh Anda yang telah menikah kemudian bercerai atau pasangannya meninggal sehingga mereka berstatus janda atau duda.
 
Kesimpulannya, dibandingkan laki-laki, ternyata perempuan terbukti dua kali
lebih sulit menerima kondisi kesendirian saat ditinggal pasangannya.
"Pasangan yang saling mencintai biasanya saling hidup tergantung satu dengan yang lainnya. Kemudian pada saat pasangannya meninggal atau meninggalkannya karena suatu alasan. Maka Perempuan akan merasakan kekosongan dalam hidupnya. Tingkat kematian pada para perempuan ini cenderung meningkat pada enam bulan pertama sejak pasangan meninggal. Resiko gangguan jantung dan naiknya tekanan darah akan naik pada lima tahun pertama," ujar Cathy Ross, pemimpin penelitian.
Menurut Cathy, kekosongan dan rasa kehilangan membuat para perempuan ini merana berkepanjang dan cenderung mengubah pola makan serta gaya hidup. "Depresi, stres, dan kecemasan yang berlebihan menuntun mereka untuk hidup tak sehat sehingga berujung pada kematian," ujar Cathy.
 
 
so?
jangan patah hati yg berlebihan yah..
3 hari buat nangis bombay kayaknya more than enough deh :-P
 
-RyRy-
dari milis

Tidak ada komentar: